Tinggi jerapah sekitar 6 meter dan berat 1.3 ton, jerapah pastinya membutuhkan banyak air minum untuk tetap bertahan hidup. Air liur jerapah ini sangat banyak, ditambah lagi jerapah memiliki lidah dengan panjang 18 inchi (sekitar 45 cm). Lidah sepanjang ini mungkin bagi kita sangat menjijikkan, tapi lidah tersebut merupakan alat yang sangat berguna untuk pencernaannya, membantu jerapah melepas daun dari cabang pohon untuk dimakan, dan mempermudah proses pengunyahan makanan. Selain itu juga, mereka menggunakan lidahnya yang super panjang itu untuk membersihkan kotoran pada hidungnya.
Jerapah yang hidup berkelompok akan bergantian dalam urusan tidur. Jika sebagian
tidur, maka jerapah yang lain berjaga. Tidurnya juga tidak lama paling 2
jam/hari. Selain
menjaga kelompoknya, hewan berleher panjang ini juga dikenal sebagai penjaga
habitatnya. Tinggi badannya memungkinkan jerapah berperan seperti menara
pengawas. Saat melihat pemangsa jerapah akan mengibaskan ekornya. Bunyinya
mirip desisan dan oleh hewan lain ditangkap seperti alarm bahaya. Layaknya
seorang penjaga, jerapah lari belakangan dengan gagahnya.
Bukan hanya
tinggi, jerapah juga termasuk hewan darat terberat setelah gajah. Kulitnya yang
bercorak indah juga kuat dan susak untuk dikoyak. Kecepatan larinya juga
lumayan, bisa mencapai 55 km/jam saat diserang pemangsa. Tendangan kakinya pun
sangat keras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar